PMT atau Pemberian Makanan Tambahan merupakan salah satu program yang diterapkan oleh pemerintah atau lembaga kesehatan untuk meningkatkan status gizi kelompok masyarakat yang rentan, seperti ibu hamil, balita, atau anak sekolah. Tujuan utama dari PMT yaitu mencegah dan mengatasi masalah malnutrisi atau kurang gizi dan stunting dengan menyediakan makanan tambahan yang kaya akan nutrisi penting. PMT sering kali diberikan dalam bentuk makanan siap saji atau suplemen gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan kelompok sasaran. Program ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi atau akses terbatas ke makanan bergizi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan desa dan kader posyandu Desa Bagor serta hasil survei yang telah dilakukan, terdapat 22 balita yang mengalami stunting, dilihat dari pengukuran tinggi badan dan berat badan balita tersebut. Pada kasus ini, stunting disebabkan karena kesalahan pola asuh dan kurangnya pengetahuan ibu balita terhadap pentingnya angka kecukupakan gizi balita. Dalam upaya untuk menurunkan angka stunting di Desa Bagor, KKN Tim II Undip 2023/2024 memberikan terobosan baru dengan inovasi menu PMT berbasis komoditas utama dalam bidang pertanian di Desa Bagor Kecamatan Miri Kabupaten Sragen.
Jagung menjadi komoditas utama pada sektor pertanian di Desa Bagor. Masyarakat Desa Bagor banyak yang mengkreasikan komoditas tersebut menjadi olahan yang beraneka ragam. Namun, olahan yang dibuat belum sepenuhnya memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, khususnya pada kasus stunting. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Tim II Undip, membuat suatu inovasi dengan mengoptimalkan komoditas jagung sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Desa Bagor dengan PMT melalui program kerja “Pembuatan Corn Silky Pudding sebagai Produk PMT bagi Balita Stunting di Desa Bagor”.
Rangakaian kegiatan program kerja “Pembuatan Corn Silky Pudding sebagai Produk PMT bagi Balita Stunting di Desa Bagor”, diawali dengan penyampaian materi terkait stunting, PMT, dan resep cara membuat pudding jagung. Dalam materinya, mahasiswa KKN Tim II Undip menekankan tentang pentingnya PMT yang bergizi bagi balita sebagai upaya pencegahan stunting. Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan demontrasi pembuatan puding jagung. Demo membuat puding jagung mendapat respon positif dari partisipan yang dibuktikan dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Setelah demo memasak puding selesai, acara ditutup dengan membagikan puding jagung kepada balita ataupun partisipan yang teah menghadiri acara tersebut untuk mencicipi hasil kreasi makanan tambahan dari pudding jagung.
Melalui kegiatan pemberian PMT pudding jagung, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Desa Bagor dan meningkatkan pengetahuan warga tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Mahasiswa KKN Tim II Undip juga berharap warga dapat bekerja sama dengan pemerintah desa agar stunting di Desa Bagor dapat hilang dimasa yang akan datang.